Memunculkan hidden/system file (data tersembunyi)
Setelah terinfeksi virus, kadang orang kebingungan mencari file-filenya yang hilang, tetapi ia dapati bahwa space disknya masih berisi atau penuh. Sebenarnya, dalam kasus ini biasanya file tersebut tersembunyi(ter-hidden). Untuk menampilkannya pada explorer, maka kita harus mensettingnya dengan cara:
Bagaimana mengubah attribut file tersebut?
Gunakanlah fasilitas ‘attrib’ dari CMD, caranya:
command attrib berfungsi mengubah attribut file/isi folder yang kita inginkan.
tanda negatif (-) berfungsi menghilangkan status perintah dibelakangnya. (Jika ingin mengaktifkan maka ganti tanda negatif dengan plus (+)
r adalah status ‘read only’
h adalah status ‘hidden’
s adalah status ‘system’
a adalah status ‘archive’
/s adalah fungsi untuk menjangkau file-file sub-directory folder.
/d adalah fungsi untuk menjangkau directory folder.
tunggu sebentar, bila proses selesai lalu close window CMD tersebut. Walhasil file anda sudah muncul kembali seperti semula, selamat mencoba n semoga bermanfaat
- Tools -> Folder Options -> “View”
- Centang “show hidden files and folders”
- Uncheck “hide extensions for known file types” dan “hide protected operating system files”, lalu klik “yes”, “apply to all folders”, “apply” dan “OK”.
Bagaimana mengubah attribut file tersebut?
Gunakanlah fasilitas ‘attrib’ dari CMD, caranya:
- klik “run”, dari branch startup windows (icon start windows pojok kiri bawah), atau dengan tombol shortcut ‘Win + R’ (tombol berlambang windows disamping tombol Alt).
- Ketik “CMD” (tanpa tanda petik :p), lalu klik OK
- Setelah masuk CMD, tulis directory (tempat) yang diinginkan, misalkan drive flashdisk kita didefinisi windows sebagai “F”, maka tulis command “F:” (f titik dua, tanpa titik :p). Lalu ENTER.
- Masukkan perintah sebagai berikut
attrib -r -h -s -a /s /d
penjelasan:
command attrib berfungsi mengubah attribut file/isi folder yang kita inginkan.
tanda negatif (-) berfungsi menghilangkan status perintah dibelakangnya. (Jika ingin mengaktifkan maka ganti tanda negatif dengan plus (+)
r adalah status ‘read only’
h adalah status ‘hidden’
s adalah status ‘system’
a adalah status ‘archive’
/s adalah fungsi untuk menjangkau file-file sub-directory folder.
/d adalah fungsi untuk menjangkau directory folder.
tunggu sebentar, bila proses selesai lalu close window CMD tersebut. Walhasil file anda sudah muncul kembali seperti semula, selamat mencoba n semoga bermanfaat
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya
0 Response to "Memunculkan hidden/system file (data tersembunyi)"
Posting Komentar